Saturday, April 11, 2009

Biar, Siapa yang Peduli

biarkan aku,
terus begini, kerna ini nasib ku
siapa yang peduli,

kepingin belaian kasih mesra,
dan bila aku dewasa,
aku faham dan mengerti,

kasih mesra itu tidak layak untuk manusia seperti aku,
aku punya hati, yang diselubungi debu-debu hitam,
punya perasaan, yang penuh dengan amarah, dendam dan benci

pandangan mata yang tajam mencari keburukan orang
fikiran yang tamak dengan kebendaan dunia

kepada manusia yang pernah aku sakiti,
maafkan aku,
biarkan aku sendiri,
ini nasibku, sendirian dan tiada siapa pun peduli

No comments:

Post a Comment

Bebaskan Aku (in progress)

Ku ingin terbang..... Bebas.... Ke langit.... Yang luas... Bagaikan burung... Terkurung.... Di sangkar..... Termenung.... Mengharapkan simpa...