Wednesday, November 30, 2016

Ini Cabaran Saya. Kamu?


Tidak Boleh Menoleh Dalam Solat

Sahih al-Bukhori:3048

 عَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْتِفَاتِ الرَّجُلِ فِي الصَّلاَةِ، فَقَالَ: هُوَ اخْتلاِسٌ يَخْتَلِسُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلاَةِ أَحَدِكُمْ. 
Dari Aisyah ra: Aku bertanya kepada Nabi saw tentang seseorang yang menoleh ketika sedang solat, maka beliau bersabda: Itu adalah sambaran yang sangat cepat yang dilakukan oleh setan terhadap solat seseorang dari kalian.
Pesan :

  1. Setan senantiasa mencari kesempatan untuk menghasut manusia kepada keburukan, bahkan ia juga berusaha agar mengganggu manusia ketika sedang beribadah kepada Allah, seperti saat manusia sedang solat.
  2. Tidak diperbolehkan menoleh ke kiri atau kanan saat sedang solat, kecuali jika ada keterpaksaan.
  3. Mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan setan di setiap waktu anda.

via Satu Hari Satu Hadis Download aplikasi Satu Hari Satu Hadis di sini : http://bit.ly/satuharisatuhadis

Surah Al Baqarah, ayat 156 (Doa Ketika Musibah)

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 
Allatheena itha asabathum museebatun qaloo inna lillahi wainna ilayhi rajiAAoona 

(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."

#muslimpro muslimpro.com

Surah Luqman, ayat 14 (Jasa & Pengorbanan Ibu Bapa)

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ 

Wawassayna alinsana biwalidayhi hamalathu ommuhu wahnan AAala wahnin wafisaluhu fee AAamayni ani oshkur lee waliwalidayka ilayya almaseeru
Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan). #muslimpro muslimpro.com

Tuesday, November 22, 2016

Kebahagiaan Sebenar

Solat Sunat 2 rakaat Subuh

Sahih al-Bukhori:1093

 عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ. 

Dari Aisyah ra, dia berkata: Tidak ada solat sunah yang lebih Nabi saw tekuni daripada dua raka'at Fajar.

Pesan :

  1. Shalat sunnah dua raka'at sebelum subuh termasuk shalat sunnah yang muakkadah, yaitu yang sangat dianjurkan 
  2. Keutamaan shalat dua raka'at sebelum subuh diantara shalat-shalat sunnah yang lain, Rasulullah saw paling menekuni shalat sunnah ini.

via Satu Hari Satu Hadis Download aplikasi Satu Hari Satu Hadis di sini : http://bit.ly/satuharisatuhadis

Surah Ibrahim, ayat 18

ﻣَّﺜَﻞُ ٱﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭا۟ ﺑِﺮَﺑِّﻬِﻢْ ۖ ﺃَﻋْﻤَٰﻠُﻬُﻢْ ﻛَﺮَﻣَﺎﺩٍ ٱﺷْﺘَﺪَّﺕْ ﺑِﻪِ ٱﻟﺮِّﻳﺢُ ﻓِﻰ ﻳَﻮْﻡٍ ﻋَﺎﺻِﻒٍ ۖ ﻻَّ ﻳَﻘْﺪِﺭُﻭﻥَ ﻣِﻤَّﺎ ﻛَﺴَﺒُﻮا۟ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻰْءٍ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ٱﻟﻀَّﻠَٰﻞُ ٱﻟْﺒَﻌِﻴﺪُ 

Mathalu allatheena kafaroo birabbihim aAAmaluhum karamadin ishtaddat bihi alrreehu fee yawmin AAasifin la yaqdiroona mimma kasaboo AAala shayin thalika huwa alddalalu albaAAeedu 

Bandingan (segala kebaikan amal dan usaha) orang-orang yang kufur ingkar terhadap Tuhannya ialah seperti abu yang diterbangkan angin pada hari ribut yang kencang; mereka tidak memperoleh sesuatu faedah pun dari apa yang mereka telah usahakan itu. Sia-sianya amalan itu ialah kesan kesesatan yang jauh dari dasar kebenaran.

#muslimpro muslimpro.com

Thursday, November 17, 2016

Solat Sunat Rawatib

Sahih al-Bukhori:1099
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ. 

Dari Abdullah ibn Umar ra, dia berkata: Aku pernah solat bersama Rasulullah saw dua rakaat sebelum solat zuhur, dua rakaat sesudah solat zuhur, dua rakaat sesudah solat Jumat, dua rakaat sesudah solat maghrib dan dua rakaat sesudah solat isya.

Pesan :
Disunnahkan untuk solat dua rakaat sebelum zuhur, sesudah zuhur, sesudah solat jumat, sesudah maghrib dan sesudah isya. Solat-solat ini merupakan solat sunnah muakkadah.

via Satu Hari Satu Hadis Download aplikasi Satu Hari Satu Hadis di sini : http://bit.ly/satuharisatuhadis

Tuesday, November 15, 2016

Wanita Pulanglah Segera setelah Solat di Masjid

Sahih al-Bukhori:819

عَنْ أُمّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَّ النِّسَاءَ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّ إِذَا سَلَّمْنَ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ قُمْنَ، وَثَبَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ صَلَّى مِنْ الرِّجَالِ مَا شَاءَ اللَّهُ. فَإِذَا قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ الرِّجَالُ. 

Dari Ummu Salamah isteri Nabi saw: Bahwa para wanita di zaman Rasulullah saw jika mereka telah selesai dari solat fardhu, maka mereka segera beranjak pergi sementara Rasulullah saw dan kaum laki-laki yang solat bersama beliau tetap diam di tempat sampai waktu yang Allah kehendaki. Kemudian jika Rasulullah saw bangkit untuk pergi maka para laki-laki pun ikut bangkit.

Pesan :

  1. Kelembutan hati Rasulullah, beliau membiarkan para wanita pulang terlebih dahulu sebelum beliau dan para laki-laki pulang, menghindari adanya masalah jika para laki-laki dan wanita keluar bersamaan.
  2. Anjuran bagi para wanita untuk segera pulang jika selesai solat fardhu di masjid.
  3. Hal ini bisa juga diterapkan dalam hal lain selain solat berjamaah, misalnya jika ada suatu acara dimana kaum wanita dan kaum lelaki berkumpul di satu gedung - meski terpisah antara lelaki dan wanita, bolehlah jika para wanita didahulukan, sementara para laki-laki menunggu beberapa saat sebelum keluar. Hal itu demi menjaga agar tidak terjadi desak-desakan antara kaum wanita dan kaum laki-laki, dan agar melindungi kaum wanita dari fitnah yang bisa saja terjadi.

via Satu Hari Satu Hadis Download aplikasi Satu Hari Satu Hadis di sini : http://bit.ly/satuharisatuhadis

OneRepublic - Good Life

Wednesday, November 9, 2016

Surah Al Baqarah, ayat 255 (Ayat Kursi)

ٱﻟﻠَّﻪُ ﻻَٓ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻻَّ ﻫُﻮَ ٱﻟْﺤَﻰُّ ٱﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ۚ ﻻَ ﺗَﺄْﺧُﺬُﻩُۥ ﺳِﻨَﺔٌ ﻭَﻻَ ﻧَﻮْﻡٌ ۚ ﻟَّﻪُۥ ﻣَﺎ ﻓِﻰ ٱﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻰ ٱﻷَْﺭْﺽِ ۗ ﻣَﻦ ﺫَا ٱﻟَّﺬِﻯ ﻳَﺸْﻔَﻊُ ﻋِﻨﺪَﻩُۥٓ ﺇِﻻَّ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻪِۦ ۚ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠْﻔَﻬُﻢْ ۖ ﻭَﻻَ ﻳُﺤِﻴﻄُﻮﻥَ ﺑِﺸَﻰْءٍ ﻣِّﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِۦٓ ﺇِﻻَّ ﺑِﻤَﺎ ﺷَﺎٓءَ ۚ ﻭَﺳِﻊَ ﻛُﺮْﺳِﻴُّﻪُ ٱﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕِ ﻭَٱﻷَْﺭْﺽَ ۖ ﻭَﻻَ ﻳَـُٔﻮﺩُﻩُۥ ﺣِﻔْﻈُﻬُﻤَﺎ ۚ ﻭَﻫُﻮَ ٱﻟْﻌَﻠِﻰُّ ٱﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ 

Allahu la ilaha illa huwa alhayyu alqayyoomu la takhuthuhu sinatun wala nawmun lahu ma fee alssamawati wama fee alardi man tha allathee yashfaAAu AAindahu illa biithnihi yaAAlamu ma bayna aydeehim wama khalfahum wala yuheetoona bishayin min AAilmihi illa bima shaa wasiAAa kursiyyuhu alssamawati waalarda wala yaooduhu hifthuhuma wahuwa alAAaliyyu alAAatheemu 

Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dia lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya)

#muslimpro muslimpro.com

Tuesday, November 8, 2016

3 Ikatan Syaitan diatas Tengkuk Kepala Manusia

Sahih al-Bukhori:1074

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ 

Dari Abu Hurairah ra: Bahwa Rasulullah saw bersabda:
Syaitan mengikat tiga tali ikatan di atas tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur, syaitan mengencangkan ikatan tersebut (sambil berkata): Malam masih panjang maka tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu maka lepaslah tali yang kedua, dan jika ia mendirikan solat lepaslah satu tali ikatan, dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan jiwa yang tentram. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi itu jiwanya tidak tenteram dan ia merasa malas.

Pesan :
Syaitan selalu mencuba menghasut manusia bahkan ketika manusia itu sedang tertidur. Syaitan mengikatkan tiga tali ikatan di atas tengkuk masing-masing dari kita dan mengatakan: Malam masih panjang, agar kita semakin terlelap dalam tidur. Jika anda ingin melepaskan tiga ikatan ini, maka yang harus anda lakukan adalah:

  1. Mengingat Allah ketika terbangun.
  2. Berwudhu.
  3. Menunaikan solat. Jika anda melakukan ketiganya maka anda akan memulai pagi anda dengan semangat dan jiwa yang tentram. Sebaliknya, jika anda merasa malas di pagi hari, mungkin anda lupa melepas salah satu ikatan yang setan ikatkan pada tengkuk anda?

via Satu Hari Satu Hadis Download aplikasi Satu Hari Satu Hadis di sini : http://bit.ly/satuharisatuhadis

Cabut Gigi

Ok, aku baru lepas cabut gigi tadi. Sakit semasa kena suntikan bius. Lepas tu, kebas dan tak rasa apa-apa. Doktor pun buat kerja sambil memb...